HARUS KUPANGGIL APA
Oleh: Sukardi Mitho
Bagaimana
aku harus memanggilmu tuan?
Sementara
disetiap sudut bumi kau menebarkan keangkaraan
Bagaimana
aku panggil kau pemuja Tuhan?
Sementara
di dalam rumah Tuhan kau tebarkan kebencian
Bagaimana
harus aku panggil raja?
Padahal
titahmu masih menjadikan rakyat sengsara
Lalu
bagaimana pula kau harus kupanggil, Yang Mulia
Palu
saktimu seringkali menyuarakan bunyi suara berhala
Kalau
kau harus berteriak lantang,
Itu
karena mulutmu tak lagi punya pilihan
Pilihan
yang mengisyaratkan diam
Karena
diammu adalah persengkokolan jahannam
Tapi
kalau kau harus diam membisu
Itu
karena suaramu telah kehabisan kata-kata palsu
Hatimu
beku bahkan keras membatu
Tempat
bersemayam para kaum berwatak hantu
Lalu
kau ada di mana?
Di
negeri mana,
Di
belahan dunia mana,
Di
pematang – pematang sawah?
Di
pucuk – pucuk gunung?
Di
lereng – lereng bukit?
Di
pinggir – pinggir sungai?
Di
taman – taman kota?
Di
gedung – gedung bertingkat?
Di
ruang – ruang kaum terhormat?
Entahlah,
kau dimana?
0 komentar:
Posting Komentar