Minggu, 10 November 2019

Kenapa Harus PNS

Kenapa Harus PNS
(By  : Bung Rosid) 



PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) mungkin ini salah satu pekerjaan yang banyak di inginkan oleh orang tua kita tentunya mereka tidak ingin kita hidup melarat bagaimana tidak, Mendapat tunjangan pensiun, tunjangan kinerja, serta fasilitas kesehatan yang diberikan negara menjadikan banyak orang bersemangat menjadi pegawai negara sipil ( PNS).


Namun, menjadi PNS tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setelah melalui berbagai seleksi yang ketat dari pemerintah, seorang PNS diharapkan menjadi seorang abdi negara yang mempunyai integritas, cerdas serta berkomitmen pada penugasannya. Pekerjaan abdi pemerintah sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Mereka adalah kalangan bumiputra yang dipekerjakan oleh Belanda untuk membantu segala aktivitas pemerintahan kolonial. Pekerjaan itu baik administrasi, ataupun pekerjaan kelas bawah. Intinya, mereka yang dipekerjakan oleh kolonial berstatus sebagai pegawai kelas bawah yang sebelumnya harus mendapat kepercayaan dari pihak kolonial. Ketika pendudukan Jepang, pegawai yang sebelumnya dipekerjakan oleh Belanda otomatis langsung terintergrasi di bawah pendudukan Jepang.



Hal ini senada ketika Indonesia merdeka, pegawai yang berada di bawah pemerintahan Jepang langsung berada di bawah Pemerintah Republik Indonesia. Mereka ini yang nantinya akan terhimpun dalam satu wadah khusus. Korpri sebagai wadah Ketika rezim Orde Baru mulai berkuasa, Soeharto mulai menata pemerintahan yang ada. Tak luput dari pantauannya adalah mengenai pembentukan sebuah wadah untuk menghimpun pegawai Republik Indonesia.


Ketika saya awal masuk kuliah pertama mengambil jurusan pertanian di salah satu universitas ternama di probolinggo yaitu Universitas kebanggan mahasiswa lokal probolinggo namanya Universitas Panca Marga karena dari universitas inilah banyak terbentuk kaula muda Probolinggo yang nantinya akan menjadi ujung tombak mengabdikan ilmu dan keterampilanya di desa – desa sekitar Probolinggo.


Tetapi beda pendapat dengan kehendak orang tua bahwa saya diharuskan masuk ke Fakultas Keguruan Dan lmu Pendidikan (FKIP) jadi saya putuskan masuk di jurusan ini selain juga orang tua menghendaki pas juga saya suka pelajaran PKN (pendidikan Kewarganegaraan) , saya masih ingat pada waktu itu duduk di ruang tamu bersama ibu bapak sedikit celetupan kamu jadi seorang guru ya biar nanti jadi Pegawai Negeri Sipil ucap bapak kesaya, tetapi pada waktu itu saya tidak jawab iya ataupun tidak diam saja.siapa yang tidak ingin jadi seorang PNS pada waktu itu karena di lingkungan mereka pekerjaan ini adalah pekerjaan yang mewah dan bergengsi .


PNS menurut saya adalah pekerjaan yang sangat berat dimana mereka bekerja dengan disiplin tinggi menjadi abdi negara karena mereka mengemban tanggung jawab besar terhadap negara ini, jadi kemungkinan besar saya tidak mampu mengemban amanat dan tanggung jawab itu. Hanya orang – orang terpilih yang akan lolos dan bisa mengemban amanat itu.

Bagi saya mengabdi dan berjiwa nasionalis tidak harus jadi PNS, tentunya tidak mengurangi rasa hormat saya kepada abdi negara ini bila di suruh memilih 10 pekerjaan profesional mungkin Pegawai Negeri sipil lah yang saya pilih nomer 10 terakhi,r PNS adalah cita –cita masa Orde Baru dan cita – cita anak tahun 70an, tetapi di era milineal sudah banyak pekerjaan yang lain tidak harus PNS.

Pesan saya bagi kaum muda kenepa tidak harus ngebet jadi PNS 1. Kemungkinan diterima sangat kecil 2. Proses penerimaan sarat politik 3.Rawan dimanfaatkan diri sendiri 4.lahan basah korupsi 5. Sulit untuk memprotes dan mengawal kebijakan pemerintah.

share to whatsapp

4 komentar: