Selasa, 20 Agustus 2019

GMNI Probolinggo Kecam Aksi 'Diksriminasi' Terhadap Warga Papua

GMNI Probolinggo Kecam Aksi 'Diksriminasi' Terhadap Warga Papua





DPC GMNI PROBOLINGGO- Belakangan ini media digencarkan dengan adanya tindakan rasis yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pada hari Sabtu (17/8) lalu.


Insiden tersebut menuai banyak kecaman dari sejumlah elemen organisasi kepemudaan termasuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Probolinggo. GMNI yang notabene organisasi berbasis nasionalis , sangat mengecam dan menyayangkan adanya tindakan diskriminasi terhadap sejumlah mahasiswa asal Papua tersebut.


Atas nama GmnI Probolinggo, salah satu kader Riska Dayana mengaku sangat kecewa atas insiden tersebut. " Sangat disayangkan sekali apabila ada Warga Negara Indonesia yang melakukan tindakan diskriminasi terhadap saudaranya sendiri. Papua merupakan wilayah NKRI, sudah seharusnya kita harus saling menjunjung tinggi toleransi."ucapnya.


Pihaknya atas nama DPC GMNI Probolinggo, menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama di wilayah Probolinggo untuk menjaga keutuhan NKRI dengan saling menghargai satu sama lain serta menjunjung tinggi nilai  persatuan dan kemanusiaan.


Selain itu Riska juga menambahkan agar masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai mudah terprovokasi oleh akun-akun yang menyebarkan video atau tulisan hoax.


" Masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena di jaman yang serba modern ini, kita sangat sulit untuk memilah mana yang berita bohong dan mana yang fakta sehingga masyarakat yang awam terhadap media sosial dapat dengan mudahnya terprovokasi,"ujarnya yang juga Ketua Bidang Sarinah ini.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat merusak NKRI.


GMNI Probolinggo berharap insiden yang terjadi di Surabaya maupun Malang tidak terulang kembali demi menjaga keutuhan NKRI. Pada pihak-pihak terkait baik Pemerintah Daerah setempat  dan TNI/Polri untuk menjamin keamanan dan kenyamanan waega Papua di baik kota maupun kabupaten Probolinggo. (Ris/Den)

share to whatsapp

0 komentar:

Posting Komentar