Jumat, 11 Desember 2020

Kuatkan Kaderisasi, GMNI Probolinggo Kembali Gelar KTD




Probolinggo-DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo kembali menggelar kaderisasi tingkat dasar (KTD). Melalui KTD oleh DPK gabungan itu, diharapkan bisa menciptakan kader yang potensial dalam menghadapi tantangan di tengah pandemi COVID-19. 

KTD tersebut, dilaksanakan di Aula Dekopinda, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Dilaksanakan dua hari, KTD dimulai sejak tanggal 12-13 Desember 2020.

Pelaksanaan KTD tersebut, bertemakan "Mencetak Kader Bangsa yang Berwawasan Nasionalis, Progresif dan Revolusioner" dengan tujuan menjawab tantangan ideologi Bangsa ke depan.

Dalam rangkaian acara dimulai dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Menyanyikan Hymne dan Mars GMNI, Laporan Ketua Pantia, Sambutan Ketua DPC GMNI Probolinggo dan di buka oleh perwakilan Persatuan Alumni GMNI Probolingo yakni Muhammad Derajad.



Acara yang di konsep lesehan ini diikuti oleh 20 calon kader dari Universitas Panca Marga dan Universitas Nurul Jadid, dengan harapan selama mengikuti materi yang disampaikan nanti bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

Materi yang disampaikan meliputi Ke-organisasian yang diisi oleh Komisioner KPU Kota Probolinggo (Muhammad Derajad) Nasionalisme oleh (Bung Rahmad) Marhaenisme oleh (ketua DPC Sarinah Yasinta) Falsafah Pancasila (Eko Yudianto Yunus) Dosen FISIP UPM.

Selain itu, juga dilengkapi materi Empat Kutub Ideologi (DPD GMNI Jawa Timur Bung Mas'ud) Ke-Gmni an (Sarinah Riska) dan Islam Moderat oleh (Gus Fayyadl) salah satu pengurus pondok Nurul Jadid.

Menurut Ketua DPC GMNI Probolinggo Yasinta Rizki Permatasari, dalam wawancaranya mengatakan bahwa tantangan ideologi bangsa ke depan harus terus diantisipasi dengan penguatan penguatan ideologi kebangsaan yaitu nasionalisme beberapa ormas radikal yang selalu berevolusi harus kita jegal karena ideologi Pancasila sudah final tak bisa di rubah lagi

"Gerakan intoleransi yang menyusup pada organisasi menunjukkan meraka bukanlah seorang yang nasionalis. Persoalan inilah yang harus kita hadapi dan kita lawan", ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya PA GMNI Probolinggo Muhammad Derajat meminta, kader-kader harus siap berjuang di tengah pandemi COVID-19. Peran kader sangat dibutuhkan untuk saat ini.

"Yang pertama saya ucapkan selamat bergabung di GMNI. Kalian diciptakan sebagai pemimpin, peran kalian dibutuhkan untuk menjawab tantangan di tengah pandemi COVID-19 ini,"kelas mantan Pengurus DPP GMNI ini.

Meski di tengah pandemi COVID-19, pelaksanaan KTD tetap menggunakan protokol kesehatan. (Yas/Den)

share to whatsapp

0 komentar:

Posting Komentar